Posted by sigit on January 15, 2009

KOMITMEN PERUSAHAAN KARET RAMAH LINGKUNGAN

Perusahaan Karet di Kal BarSalah satu kendala pengadaan pengolahan limbah karet dengan lumpur aktif, karena tingginya investasi yang harus dikeluarkan perusahaan, yaitu sekitar 4 milyar.

Akibatnya dari 14 pabrik karet yang ada di kalimantan barat, baru dua perusahaan yang sudah membangun pusat instalasi pengolahan air limbah-ipal lumpur aktif, yaitu pabrik karet ottom dan sumber jatin sanggau.

Menurut ketua gabungan perusahaan karet indonesia-gapkindo kalbar leo abam, meskipun pengolahan limbah kare dengan lumpur aktif tersebut cukup mahal, namun jika dibandingkan secara kimiawi jauh lebih efisien.

Karenanya semua anggota gabkpkindi kalbar memiliki komitmen tinggi penerapan fasilitas ipal lumpur aktif, kandati harus hengkang keluar kota.

Leo abam berharap dengan sistem pengolahan limbah nmodern ini, dapat mengatasi permasalahan limbah industri karet terutama mengenai pengolahan limbah cairnya, dari sistem konvensional yakni memakai ponding, kemuadian cara kimia hingga cara biologi.

Menurutnya cara terakhir yang merupakan tawaran dari pemerintah jepang ini dapat memenuhi standart baku mutu yang diterapkan pemerintah.//Manta_RRI

Post a Comment


Comments are closed.