Posted by sigit on January 14, 2009

LANGKAH EKONOMI STRATEGIS TERHADAP PENURUNAN BBM

KEBIJAKAN PEMERINTAH MENURUNKAN BBM PREMIUM BESOK SUDAH MENJADI KEWAJIBAN YANG HARUS DILAKUKAN, SEIRING MENURUNNYA HARGA MINYAK DUNIA.

NAMUN DENGAN KEBIJAKAN TERSEBUT, HENDAKNYA PEMERINTAH TIDAK HANYA MENEKANKAN TURUNNYA TARIF TRANSPORTASI DAN TARIF DASAR LISTRIK-TDL, TETAPI JUGA KEBUTUHAN POKOK LAINNYA YANG SANGAT DIBUTUHKAN MASYARAKAT.

KONSEKUENSINYA AGAR MENDAPATKAN DAYA SAING LEBIH BAIK, KALANGAN PENGUSAHA, HENDAKNYA MENGIKUTINYA DENGANG MENURUNKAN HARGA, SEBAGAIMANA TURUNNYA BIAYA PRODUKSI.

KEPADA RRI PENGAMAT EKONOMI UNTAN PONTIANAK, ALI NASRUN,ME OPTIMIS, JIKA PENURUNAN BBM TERSEBUT BENAR-BENAR DIIKUTI KESELURUHAN KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT, AKAN BERIMPLIKASI SEMAKIN TINGGINYA DAYA BELI MASYARAKAT.

MENURUT ALI NASRUN, PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT INI AKAN MEMEPERBESAR OMSET DARI USAHA PERENONOMIAN YANG ADA, DSIAMAPING MAMPU MEMICU PERTUMBUHAN EKONOMI YANG LEBIH BASAR LAGI.

PEMIKIRAN INI PERLU DICERMATI, KARENA BIASANYA PARA PEDAGANG ATAU PENGUSAHA AKAN MELIHAT HARGA SECARA KESELURUHAN DAN MEMBANDINGKANNYA ANTARA BARANG YANG DIJUAL DENGAN PRODUK-PRODUK LAIN, SEHINGGA PERLU PERHITUNGAN SEKSAMA UNTUK MENURUNKANNYA, TIDAK SEPERTI SAAT TERJADI KENAIKAN.

NAMUN SEBAGAIMANA YANG DIINGINKAN PEMERINTAH, PENURUNKAN HARGA BBM INI SELAIN DIIKUTI PENURUNAN BIAYA TRANSPORTASI DAN TDL, JUGA HARGA SELURUH KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT LAINNYA.

Post a Comment


Comments are closed.