Posted by Sigit on February 18, 2009

PAWAI TATUNG DI KOTA SINGKAWANG

PANITIA perayaan cap Go Meh 2588, akan mengadakan pawai yang diikuti oleh kesenian dari multi etnis, belasan tatung dan naga keliling Kota Pinyuh. Selanjutnya terus ke Mempawah, Sengkungan dan sekitarnya.

Pusat keramaian ditempatkan di Sui Pinyuh yang rencananya akan dilepas oleh Bupati, Minggu sore (4/3) dari halaman komplek Kelenteng Tri Dharma Bhakti. Hermawan. Salah satu Panitia Cap Go Meh, membenarkan ketika dikonfirmasikan Pontianak Post, kemarin.

Acara puncak lanjut dia, memang akan diramaikan dengan kesenian multi etnis yang sejak beberapa tahun silam ikut memeriahkan acara pawai keliling kota. Kegiatan itu sendiri lanjut Hermawan, sudah dilakukan sejak Jumat berupa kegiatan karaoke dan atraksi naga malam hari serta barongsai.

“Diperkirakan ada 10 kursi tatung ikut meramaikan. Tapi jumlah tatungnya bisa jadi 20 orang lebih. Itu disebabkan, satu kursi biasanya digunakan dua hingga tiga tatung secara bergantian,” aku dia. Yang pasti, diprediksi jumlah tatung yang ikut kegiatan perayaan Cap Go Meh tahun 2007 ini, lebih besar jumlahnya ketimbang tahun 2006 lalu.

Ada tiga naga dua diantara ukuran besar dan satu ukuran kecil, yakni naga milik Yayasan Tri Dharma Bhakti (naga Liung Sin) yang memiliki panjang 39,6 meter dan dimainkan sedikitnya 50 pemain termasuk penabuh gendang dan naga Tian Liung. Juga dimungkinkan akan ikut memainkan atraksi yakni burung Phonix. “Kita memang menginginkan, perayaan Cap Go Meh dilaksanakan sesederhana mungkin,. Makanya, kelompok yang membuat nagapun tidak sebanyak tahun 2000 silam mencapai enam ekor.”Sederhana bukan berarti tidak meriah,” kilah Hermawan. (ham).

pawai-tatung-4