Posted by Sigit on February 23, 2009

KALBAR BELUM SIAP MELAKUKAN PROGRAM KONVERSI KINYAK TANAH KE GAS ELPIJI

RENCANA PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT MELAKUKgasAN KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS LPG, SAMPAI SAAT INI BELUM DAPAT TEREALISASIKAN, KARENA FASILITAS YANG ADA BELUM MEMADAI.

MASALAH INILAH YANG MENJADI PERHATIAN SERIUS BAGI PERTAMINA WILAYAH KALIMANTAN BARAT,MENGINGAT SEBAGIAN DAERAH SUDAH DI BERLAKUKANNYA KONVERSI MINYAK TANAH KE GASI LPG.

SAAT DI TEMUI RRI DI RUANG KERJANYA SALES REPRESENTATIVE LPG RAYON 7 WILAYAH KALIMANTAN BARAT NYOMAN SUMARJAYA MENGATAKAN, SAAT INI DI KALBAR SENDIRI PERTAMINA BELUM DAPAT MELAKUKAN KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS LPG, KARENA MASIH MENUNGGU KELENGKAPAN FASILITAS YANG KOMPLIT.

NYOMAN MENGUNGKAPKAN UNTUK MEWUJUDKAN PROGRAM KONVERSI INI PIHAKNYA TELAH MEMBENTUK TIM TERPADU SERTA MENJALIN KERJASAMA DAN KOORDINASI DENGAN INTANSI TERKAIT.

SALES REPRESENTATIVE LPG RAYON 7  WILAYAH KALIMANTAN BARAT NYOMAN SUMARJAYA MENAMBAHAKN, DENGAN KETERBATASAN FASILITAS GAS LPG YANG ADA, PIHAKNYA MASIH MENSUPLAI MINYAK TANAH KEPADA MASYARAKAT, MESKIPUN DENGAN JUMLAH YANG TERBATAS.

MENURUT NYOMAN,  LANGKAH PEMERINTAH UNTUK MELAKUKAN KONVERSI PENGGUNAAN MINYAK TANAH KEPADA BAHAN BAKAR GAS DALAM BENTUK LIQUEFIED PETROLEUM GAS (LPG) BISA DIANGGAP SEBAGAI SALAH SATU TEROBOSAN PENTING DALAM MENGATASI RANCUNYA PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN ENERGI, SEKALIGUS MENGURANGI TEKANAN TERHADAP RAPBN.

NYOMAN MENJELASKAN KONVERSI INI BERTUJUAN AGAR MASYARAKAT LEBIH BERHEMAT DALAM MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR UNTUK MEMASAK.

NYOMAN BERHARAP KEPADA MASYARAKAT UNTUK BERSABAR DALAM PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS LPG.RINO KARTONO_RRI