KONFERENSI PERS KONGRES PEREMPUAN KALIMANTAN PERTAMA

BERANGKAT DARI MASALAH-MASALAH HAK AZASI MANUSIA DAN HAK AZASI PEREMPUAN TERUTAMA YANG BERKAITAN DENGAN HAK SIPIL DAN POLITIK, EKONOMI,SOSIAL DAN BUDAYA SERTA PEMAHAMAN BAHWA PERDAMAIAN MERUPAKAN PROSES BERKEADILAN SECARA SOSIAL BUDAYA, EKONOMI/ POLITIK DAN LINGKUNGAN BAGI SEMUA ANGGOTA MASYARAKAT.

 

TERUTAMA PEREMPUAN MAKA KONSOLIDASI GERAKAN PEREMPUAN YANG DIKEMAS DENGAN KEGIATAN “KONGRES PEREMPUAN KALIMANTAN PERTAMA” DENGAN MENGGUNAKAN CARA-CARA FASILITASI DALAM WORKSHOP MERUPAKAN EVEN YANG DIGAWANGI OLEH “STARING COMMITTE” PERGERAKAN PEREMPUAN.

 

KETUA PELAKSANA “KONGRES PEREMPUAN KALIMANTAN PERTAMA”-NURBEDAYATI MENGATAKAN UNTUK PERWAKILAN PARA PESERTA KONGRES MERUPAKAN PERWAKILAN YANG REPRESENTATIF DARI BEBERAPA WILAYAH DI KALIMANTAN BARAT.

 

BAHKAN PERWAKILAN PEREMPUAN DARI SELURUH KABUPATEN DAN KOTA DI KALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN TENGAH/ JUGA AKAN HADIR SEBAGAI PESERTA KONGRES.

 

KONGRES YANG AKAN DILAKSANAKAN MULAI TANGGAL 26 SAMPAI 28 FEBRUARI INI DIBAGI MENJADI 3 SESI/ YANG MELIPUTI SEMINAR SEHARI/ KONGRES SERTA PARADE DAMAI PADA HARI KETIGA MENUJU BUNDARAN UNTAN.

 

DENGAN MEMBAGIKAN 1.500 BUNGA YANG BERTULISKAN “DUKUNG KAMI PEREMPUAN UNTUK MEWUJUDKAN PERDAMAIAN DAN KEADILAN”.

 

NURBEDAYATI MENGHARAPKAN PADA PELAKSANAAN KONGRES NANTINYA AKAN BERJALAN LANCAR IA JUGA MENEGASKAN BAHWA PELAKSANAAN KONGRES INI BUKAN SEMATA-MATA UNTUK MENGEDEPANKAN PEREMPUAN TETAPI LEBIH KEPADA MEMBANGUN PERDAMAIAN PADA SEGALA ASPEK KEHIDUPAN.RETNO MANDASARI_RRI