PASCA TURUNNYA HARGA BAHAN BAKAR MINYAK 15 JANUARI LALU , BERDAMPAK NEGATIF TERHADAP PENGUSAHA ANGKOT DI KOTA PONTIANAK .
HAL INI DI BENARKAN MATASAN , SUPIR ANGKOT JURUSAN TANJUNG PURA – SUNGAI JAWI . MENURUT MATASAN, SEJAK PEMERINTAH MENURUNKAN HARGA BBM INI , OMZET PENDAPATANNYA MENURUN DRASTIS .
MATASAN MENGAKUI FAKTOR PENYEBAB MENURUNNYA JUMLAH PENUMPANG ANGKOT TERSEBUT , SELAIN TURUNNYA HARGA BBM JUGA DI KARENAKAN SEMAKIN MARAKNYA PENJUALAN DAN KREDIT MOTOR MURAH BAGI KONSUMEN DENGAN NILAI YANG DI TAWARKAN SERBA RINGAN DAN TERJANGKAU MASYARAKAT .
MATASAN MENJELASKAN SEBELUM HARGA BBM TURUN, DIRINYA BISA MENDAPATKAN KEUNTUNGAN 100 HINGGA 150 RIBU RUPIAH PER HARINYA . NAMUN SAAT INI , KEUNTUNGAN ITU MULAI MENIPIS HINGGA 70 RIBU PER HARINYA .
DIRINYA BERHARAP PEMERINTAH MAU MEMPERHATIKAN KEPERLUAN RAKYAT KECIL SEPERTI DIRINYA SEHINGGA KESEJAHTERAAN RAKYAT DAPAT TERCIPTA . ELFIRA _ RRI