VIRUS H1N1 ATAU YANG LEBIH DIKENAL DENGAN FLU BABI SAAT INI MENJADI PERHATIAN SEJUMLAH NEGARA DI DUNIA TERMASUK INDONESIA.// APALAGI PROPINSI KALIMANTAN BARAT SEBAGAI WILAYAH POPULASI TERNAK BABI TERBESAR DI PULAU KALIMANTAN/ MENJADI PERHATIAN SEJUMLAH KALANGAN KESEHATAN/ UNTUK MENGANTISIPASI MASUKNYA VIRUS TERSEBUT.
NAMUN DISISI LAIN ISU VIRUS MEMATIKAN INI TERNYATA BERDAMPAK PADA TURUNNYA OMSET SEJUMLAH PEDAGANG MAKANAN MENGANDUNG BABI YANG ADA DI KOTA PONTIANAK.
EDY SALAH SATU PEDAGANG BUBUR MENGANDUNG BABI DI JALAN H.AGUS SALIM PONTIANAK MENGATAKAN/ OMSET PENJUALANNYA MENURUN SEKITAR SEPULUH PERSEN SELAMA DUA HARI BELAKANGAN INI
MENURUTNYA PARA KONSUMEN MULAI TERPENGARUH TERHADAP ISU VIRUS FLU BABI YANG SAAT INI BEREDAR DI MEDIA MASSA. EDY MENGUNGKAPAKAN/ ISU INI PUN BERPENGARUH TERHADAP PENGAMBILAN DAGING BABI KE PETERNAKAN DI SUNGAI AMBAWANG YANG BIASANYA 60 KILOGRAM PERHARINYA SAAT INI HANYA SEKITAR 20 KILOGRAM SAJA.
KENDATI DEMIKIAN/ EDY MEYAKINI PERMASALAHAN INI TIDAK AKAN BERLARUT-LARUT.
DIKARENAKAN TERNAK BABI YANG ADA DI KOTA PONTIANAK/ MASIH DIKATEGORIKAN SEHAT DAN AMAN UNTUK DIKONSUMSI.REINARDO SINAGA_RRI