PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI INDONESIA SEAKAN TIDAK MENEMUKAN KLIMAKSNYA.APALAGI UJIAN NASIONAL YANG DISELENGGARAKAN PEMERINTAH SAAT INI MENJADIKAN SEBAGIAN SISWA KETAKUTAN UNTUK MENGIKUTINYA. AKTIVIS ANAK DEVI TIOMANA MENGATAKAN PEMERINTAH DALAM MENYELENGGARAKAN UJIAN NASIONAL SEKARANG INI BELUM JUGA BELAJAR DARI KESALAHAN PENYELENGARAAN DI TAHUN SEBELUMNYA.
DIKARENAKAN/ PEMERINTAH SEAKAN MENGKONDISIKAN UJIAN NASIONAL SEBAGAI PERSOALAN YANG SANGAT SULIT UNTUK DIPECAHKAN.HAL INI DITINJAUNYA DARI PELAKSANAAN DZIKIR BERSAMA YANG DILAKUKAN UNTUK MENYAMBUT UN BEBERAPA HARI YANG LALU.
MENURUTNYA BENTUK DZIKIR BERSAMA MERUPAKAN HAL BAIK UNTUK DILAKUKAN/ NAMUN HAL ITU DAPAT BEREFEK PADA PSIKOLOGI ANAK YANG MENYEBABKAN TINGGINYA TINGKAT STRES SAAT MENGHADAPI UJIAN NASIONAL.
SEBENARNYA KUALITAS PENDIDIKAN ITU BUKANLAH DITINJAU DARI TINGGINYA ANGKA KELULUSAN SAJA/ NAMUN DARI PEMBENAHAN INFRASTRUKUTR PENDIDIKAN SERTA PENYETARAAN PEMBANGUNAN SEKTOR PENDIDIKAN DI SELURUH PELOSOK NEGERI INI.
DENGAN KATA LAIN/ KUALITAS PENDIDIKAN ITU TIDAK DAPAT DI PEROLEH DALAM WAKTU SINGKAT.
APABILA HAL ITU TETAP DILAKUKAN/ MAKA BERAKIBAT TINGGINYA JUMLAH KEBOCORAN SOAL/ KARENA PARA SISWA ,ORANG TUA SERTA SEKOLAH SAAT INI HANYA TERFOKUS PADA KELULUSAN SAJA/ BUKAN KUALITAS PENDIDIKAN YANG DIDAPATKAN.
PEMERINTAH SEHARUSNYA MENGKAJI ULANG PEMBENAHAN PROGRAM DI BIDANG PENDIDIKAN/SERTA DISKRIMINASI PEMBANGUNAN SEKOTR PENDIDIKAN YANG HANYA TERFOKUS DI PULAU JAWA HARUS DIHAPUSKAN.
KARENA DAERAH PELOSOK KABUPATEN TERLUAR DI INDONESIA PUN SAAT INI MENDAPATKAN SOAL UN YANG SAMA DENGAN IBUKOTA NEGARA PADAHAL INFRASTRKTUR DI SETIAP DAERAH DI INDONESIA SANGATLAH BERBEDA.
JIKA HAL ITU TIDAK JUGA DILAKUKAN MAKA PEMERINTAH TELAH MELANGGAR PEMENUHAN HAK ANAK UNTUK MENDAPATKAN PENDIDIKAN.
DAN BISA BERAKIBAT KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA TIDAK AKAN BISA MENANDINGI NEGARA LAIN.REINARDO SINAGA_RRI