HAL TERSEBUT MEMBUKTIKAN BAHWA SEKOLAH MADRASAH BAIK TSANAWIYAH IBTIDAIYAH MAUPUN ALIYAH TERNYATA TIDAK KALAH BERSAING DENGAN SEKOLAH UMUM LAINNYA YANG ADA DI KOTA PONTIANAK TERBUKTI DARI 22 SEKOLAH MADRASAH SEBELAS DIANTARANYA BERHASIL MELULUSKAN SISWA HINGGA 100 PERSEN.
DI SISI LAIN DENGAN CAPAIAN TARGET KELULUSAN SISWA MADRASAH YANG CUKUP MEMUASKAN TERSEBUT, MAMPU MENAMPIK CITRA SEKOLAH MADRASAH SEBAGAI SEKOLAH LEVEL KEDUA SETELAH SEKOLAH UMUM LAINNYA.
DEMIKIAN DISAMPAIKAN WAKIL WALIKOTA PONTIANAK PARYADI,SHUT KEPADA WARTAWAN USAI MEMBUKA SECARA RESMI SEMINAR SEHARI PENCITRAAN DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MADRASAH TADI PAGI DI AULA KANTOR DEPAG KOTA PONTIANAK.
DITANYA MENGENAI PERHATIAN PEMKO PONTIANAK TERHADAP SEKOLAH MADRASAH TERSEBTU WAKIL WALIKOTA PARYADI MENYEBUTKAN PIHAKNYA HANYA BISA MEMFOKUSKAN PADA DUKUNGAN PENYEDIAAN GURU AGAMA.
SELEBIHNYA UNTUK DUKUNGAN DANA, BELUM DAPAT DI LAKSANAKAN KARENA TERBENTUR JUKLAK YANG HARUS DI TANGANI SENDIRI OLEH KANDEPAG KOTA PONTIANAK.SENADA DI UNGKAPKAN KEPALA DEPAG KOTA PONTIANAK AZHARI ZAINUDDIN, S.AG, SEBAGIAN MASYARAKAT MASIH MEMILIKI ANGGAPAN BAHWA LULUSAN MADRASAH, BAIK TINGKAT DASAR MAUPUN MENENGAH MASIH BELUM CUKUP BERSAING DI KANCAH NASIONAL ATAU LEBIH DARI ITU.
LULUSAN MADRASAH HANYA DIPANDANG SEBAGAI ORANG YANG LAYAK MENDUDUKI KURSI PEJABAT DI DESA YANG BERHUBUNGAN DENGAN AGAMA NAMUN SEIRING MENINGKATNYA KELULUSAN SISWA MADRASAH INI MAMPU MEMBUKTIKAN ALUMNI MADRASAH ALIYAH BISA MENDUDUKI JABATAN DI PEMERINTAHAN SEPERTI WAKIL WALIKOTA PONTIANAK .
DITAMBAHKAN AZHARI ZAINUDDIN MENGENAI PORSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JUSTRU LEBIH BANYAK DI TERAPKAN SEKOLAH MADRASAH DARIPADA SEKOLAH UMUM, ALASANNYA PELAJARAN AGAMA BISA DI KAJI DENGAN LEBIH DETIL SEHINGGA PARA SISWA MAMPU MENYERAP ILMU AGAMA DENGAN BAIK.
SEBALIKNYA UNTUK SEKOLAH UMUM HANYA MEMPELAJARI AGAMA SECRA SEKILAS DALAM ARTIAN TIDAK TERLALU MENDALAM.(syahrul sani_rri)