PEMERINTAH KOTA PONTIANAK MEMINTA PUSKESMAS BESAR DAN KECIL YANG ADA DI KOTA INI UNTUK MENYIAPAKAN RUANG RAWAT INAP BAGI ENDERITA DBD HAL INI DI TUJUKAN UNTUK MENGANTISIPASI MENINGKATNYA JUMLAH PASIEN SELAIN ITU JUGA PEMERINTAH KOTA MEMINTA PUSKESMAS UNTUK MEMBEBASKAN MASYARAKAT YANG MEMERIKSAKANAN DIRI TERKAIT DBD
DARI PANTAU RRI DI LAPANGAN PADA SALAH SATU PUSKESMAS DI KOTA INI YAKNI PUSKESMAS KAMPUNG BALI DI KETAHUI BAHWA PUSKESMAS KAMPUNG BALI JUGA SUDAH MERESPON HIMBAUAN PEMERINTAH KOTA TERSEBUT DEMIKIAN DISAMPAIKA DIAH KASUBAG TU PUSKESMAS KAMPUNG BALI NAMUN DIAKUI DIAH HINGGA HARI DI PUSKESMAS TERSEBUT BELUM ADA MASYARAKAT YANG DIRAWAT INAP MELAINKAN HANYA MELAKUKAN PENGETESAN DAERAH DAN HINGGA SABTU KEMARIN HINGGA HARI INI HANYA ADA DUA MASYARAKAT YANG DI TES DARAHNYA DAN DINYATAKAN POSITIF DBD
DIAH MENGATAKAN KARENA PUSKESMAS KAMPUNG BALI JAM LAYANNYA HANYA SAMPAI PUKUL 5 SORE MAKA MASYARAKAT HANYA DI OBSERVASI SAJA NAMUN DENGAN ADANYA HIMBAUAN INI PHAKNYA AKAN SIAP BILA ADA MASYARAKAT YANG HARUS DI TANGANI DENGAN RAWAT INAP SEPERTI ANJURAN PEMKOT .(nani saputra_rri)