BUNGA 23 TAHUN WARGA JALAN DHARMA PUTRA KECAMATAN PONTIANAK UTARA INI TERTUNDUK LESU MERATAPI PERUTNYA YANG SEMAKIN MEMBESAR AKIBAT DICABULI OLEH TABIB SURATMAN ALIAS BEDOT.
KEJADIAN INI BERMULA SAAT BUNGA AKAN MENGOBATI PENYAKITNYA YANG TAK KUNJUNG SEMBUH SEKITA BULAN NOVEMBER 2008 LALU PADAHAL TELAH DIBAWA KE PUSKESMA DAN DOKTER TERDEKAT.
BERMODAL INFORMASI DARI TETANGGANYA BUNGAPUN MEMBERANIKAN DIRI UNTUK MENCARI TABIB SURATMAN YANG TERKENAL BISA MENGOBATI PENYAKITNYA TERSEBUT.
NAMUN RITUAL ANEH PUN DIALAMI OLEH BUNGA TABIB CABUL ITU MENGANJURKAN JIKA BUNGA INGIN SEMBUH HARUS BERSEDIA MELAKUKAN HUBUNGAN SUAMI ISTRI DENGAN TABIB CABUL ITU.
AWALNYA BUNGA MENOLAK AJAKAN TERSEBUT NAMUN AKIBAT BUJUK RAYU DAN KEINGINAN UNTUK SEMBUH AKHIRNYA BUNGA MENERIMA AJAKAN TERSEBUT.// KASUS INI PUN AKHIRNYA DILAPORKAN BUNGA DAN PIHAK KELUARGANYA SETELAH PENYAKITNYA YANG TAK KUNJUNG SEMBUH DAN BUNGA YANG DALAM KONDISI HAMIL KEPIHAK POLTABES PONTIANAK PADA 18 APRIL 2009 YANG LALU DENGAN NOMOR LAPORAN POLISI LP 1604-B/IV/2009/TABES.
MERASA TIDAK ADA RESPON DARI PIHAK POLTABES HINGGA AWAL BULAN MEI INI/ PIHAKNYA MEMINTA ADVOKASI KE YAYASAN NANDA DIAN NUSANTARA.// KETUA YAYASAN NANADA DIAN NUSANTARA DEVI TIOMANA MENGATAKAN/ KASUS INI MERUPAKAN BUKTI KELEMAHAN PROGRAM QUICK RESPON YANG DICANAKAN INSTITUSI SERAGAM COKLAT TERSEBUT.
DIKARENAKAN BERLAURTNYA KASUS INI MEMBUAT KEBINGUNGAN KELUARGA KORBAN APALAGI SEMAKIN HARI PERUT BUNGA SEMAKIN MEMBESAR
KETUA YAYASAN NANDA DIAN NUSANTARA KALBAR DEVI TIOMAN MENGATAKAN/ PIHAKNYA TELAH BEKERJA SAMA DENGAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DALAM HAL INI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB/ UNTUK MENYURATI PIHAK POLDA KALBAR.
NAMUN HINGGA KINI TIDAK ADA SECARIK SURAT TANGGAPAN PUN DARI PIHAK KEPOLISIAN MENGENAI PENYELESAINA KASUS INI.DIRINYA BERJANJI AKAN MENGAWAL DAN MENGADVOKASI TERUS KASUS INI HINGGA KEBENARAN HUKUM BISA DITERIMA OLEH KORBAN.REINARDO SINAGA_RRI