STRATEGI MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN PERBATASAN
ENTAH BERAPA BANYAK KOSEP PEMBANGUNAN YANG TELAH DISUSUN PASANGAN CAPRES DAN CAWAPRES SBY – BUDIONO, UNTUK MEMBANGUN IDONESIA KEDEPAN. TERMASUK SOLUSI MENGATASI BERBAGAI PERSOALAN KRUSIAL YANG DIHADAPI BANGSA SAAT INI. TIDAK MAU KALAH DENGAN 2 KOMPETITOR LAIN, PURNAWIRAWAN TNI INI JUGA MENAWARKAN KONSEP JITU UNTUK MEMBANGUN KAWASAN PERBATASAN, BUKAN HANYA WILAYAH PERBATASAN KALBAR.
NAMUN JUGA 2 PROVINSI LAIN DI PULAU KALIMANTAN, YANG MEMILIKI GARIS PERBATASAN DENGAN NEGARA TETANGGA, MALAYSIA. MENURUT WAKIL KOORDINATOR TIM KAMPANYE DAERAH – TIMKAMDA SBY – BUDIONO KALBAR ZAINUL ARIFIN, SBY YANG SAAT INI MASIH MENJABAT PRESIDEN RI TELAH MENYIAPKAN KONSEP MUTAKHIR YANG TERARAH DENGAN HASIL TERUKUR, UNTUK MEMBANGUN BERANDA TERDEPAN NEGARA.
KONSEP YANG DISUSUN SECARA MATANG OLEH TIM KHUSUS INI, SELAIN MENAMPUNG ASPIRASI MASYARAKAT MELALUI PEMBANGUNAN EKONOMI BERBASIS KERAKYATAN. DITEGASKAN ZAINUL ARIFIN` RANCANGAN INI JUGA MEMUAT PENYUSUNAN STRATEGIS PENGEMBANGAN KEKUATAN MILITER DI KAWASAN PERBATASAN. KEDEPAN BEBERAPA TITIK YANG DIANGGAP RAWAN, BAKAL DIBANGUN PUSAT KEKUATAN TNI.
MENGANTISIPASI BERBAGAI ANCAMAN YANG DAPAT TIMBUL, BAIK ACAMAN BERUPA AGRESI MILITER MAUPUN MEMOTONG JALUR KEJAHATAN INTERNASIONAL YANG KIAN MARAK. ASUMSINYA` ADANYA JAMINAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN WILAYAH, MENURUT ZAINUL ARIFIN BAKAL MEMACU DAN MEMICU PERTUMBUHAN EKONOMI YANG TERINTEGRASI DENGAN KESATUAN WILAYAH PEREBATASAN. APALAGI` BELAKANGAN NEGARA TETANGGA MALAYSIA, KIAN MENINGKATKAN PENETRASI KEKUATAN MILITERNYA, MEMASUKI WILAYAH KEDAULATAN NKRI.
WAKIL KOORDINATOR TIM KAMPANYE DAERAH – TIMKAMDA SBY – BUDIONO KALBAR ZAINUL ARIFIN MENGAKUI, MEMBANGUN KAWASAN PERBATASAN TIDAKLAH SEMUDAH MEMBALIKKAN TELAPAK TANGAN. APALAGI PEMBANGUNAN DI BERANDA TERDEPAN NEGARA INI, HARUS MENYESUAIKAN PARADIGMA BARU YANG MENGEDEPANKAN PENDEKATAN KESEJAHTERAAN KETIMBANG PENDEKATAN KEAMANAN.
MAKA` PRIORITAS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN HARUS SERASI DAN SELARAS DENGAN KAWASAN PERBATASAN DI SEKITARNYA. SEHINGGA SBY – BUDIONO, MEWAKILI MILITER DAN EKONOM, TIDAK LAGI MEMANDANG WILAYAH PERBATASAN DARI ASPEK LOKAL, NAMUN SECARA NASIONAL.
BAHKAN` PENATAAN RUANG KAWASAN PERBATASAN JUGA DIARAHKAN UNTUK MEMECAHKAN PERMASALAHAN KESENJANGAN EKONOMI SEKALIGUS MENDUKUNG FUNGSI PERTAHANAN DAN KEAMANAN.(boyke sinurat_rri)
