MERAH PUTIH TIDAK DIKIBARKAN DI PERBATASAN

MIRIS HANYA KATA ITU YANG PANTAS DILONTARKAN TERHADAP SIKAP NAISONALISME MASYARAKAT DI DESA SURUH TEMBAWANG YANG BERBATASAN LANGSUNG DENGAN NEGARA TETANGGA MALAYSIA. DIKARENAKAN SAMPAI SAAT INI HAMPIR SELURUH MASYARAKAT DI DESA TERSEBUT TIDAK MENGETAHUI  NAMA PRESIDEN RI BAHKAN HARI KEMERDEKAAN RI YANG DIHELAT 17 AGUSTUS MENDATANG PUN TIDAK DIKETAHUI OLEH SEBAGIAN MASYARAKAT DISANA.

 

KEPALA DESA SURUH TEMBAWANG IMBRAN MANUK MENGATAKAN APATISME MASYARAKAT INI BUKANNYA TANPA ALASAN. KURANGNYA PERHATIAN PEMERINTAH MULAI DARI INFRASTURKTUR DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MENJADI ALASAN UTAMA BERKURANGNYA RASA NASIONALISME MASYARAKT DESA SURUH TEMBAWANG.

 

DIRINYA MENJELASKAN  UNTUK DAPAT SAMPAI KE KECEAMATAN ENTIKONG SAJA HARUS MENEPUH WAKTU SATU HARI ITUPUN LEWAT PERAIRAN. KARENA TIDAK ADA JALAN DARAT YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK SAMPAI KE DESA TERSEBUT

 

KEPALA DESA SURUH TEMBAWANG  IMBRAN MANUK MENGUNGKAPKAN/ PEMERINTAH SEAKAN SETENGAH-SETENGAH DALAM MEMBANGUN INFRASTRUKTUR JALAN YANG ADA DI DESANYA.DIMANA HANYA 3 KILOMETER JALAN YANG DIBANGUN/ DAN TIDAK SAMPAI KE PUSAT DESA SURUH TEMBAWANG.

 

PADAHAL JIKA INFRASTURKTUR JALAN DIBANGUN SECEPATNYA SUMBER DAYA ALAM YANG DIHASILKAN OLEH DESA INI SEPERTI LADA TIDAK PERLU DIJUAL KE MALAYSIA.DIRINYA MENGHARAPKAN PERHATIAN SERIUS DARI PEMERINTAH PUSAT UNTUK MEMBANGUN BERANDA TERDEPAN NKRI INI.(reinardo sinaga_rri)