Posted by Sigit on August 30, 2009

WALHI INGATKAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAWIT

Wahana lingkungan hidup – Walhi Kalbar kembali mendesak pemerintah pusat, segera menghentikan ekspansi perkebunan kelapa sawit PT. sinar mas, di kawasan taman nasional Danau Sentarum - TNDK di kabupaten Kapuas Hulu.

 

Pasalnya` konversi hutan dan lahan gambut di kawasan konservasi alam ini, bukan saja merusak penyangga ekosistem  wilayah. Namun juga` menghilangkan mata pencaharian, ribuan penduduk yang tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai - DAS dan danau Sentarum.

 

Kepada RRI` Directur Executif Wahana Lingkungan Hidup - WALHI Kalbar Sabhan Setiawan meminta pemerintah, segera menghentikan izin operasi 7 anak perusahaan PT. Sinar Mas di kawasan danau Sentarum. Dikhawatirkan` penebangan hutan dan pengerukan lahan gambut di taman nasional ini, mengakibatkan Kalimantan Barat mengalami krisis hutan tropis sekaligus kehilangan daerah resapan air. 

 

Directur Executif Wahana Lingkungan Hidup - WALHI Kalbar Sabhan Setiawan menilai` PT. Sinar Mas telah melanggar Surat Keputusan - SK Menteri Kehutanan  nomor 34 tahun 1999, yang menetapkan danau Sentarum sebagai Taman Naional.

Di sisi lain` pembukaan lahan perkebunan sawit di kawasan lahan basah terbesar di Indonesia ini, bakal meyempitkan zona penyangga lingkungan wilayah. Bukan saja itu` Sabhan Setiawan juga menuding ekspansi agresif perkebunan kelapa sawit Sinar Mas di pulau kalimantan dan Papua selama ini, telah mengakibatkan negara Indonesia mengalami krisis hutan tropis. Bahkan` konversi hutan dan lahan gambut Sinar Mas, juga memicu tingginya emisi rumah kaca, yang berdampak pada penyimpangan iklim dan cuaca.(boyke sinurat_rri)