Posted by Sigit on September 12, 2009

PASANGAN MAHASIWA TERTANGKAP ABORSI

Tertangkapnya mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri Pontianak Bernama Wandi ini berawal dari kecurigaan anggota Resmob polda Kalbar melihat tersangka membawa sebuah kotak yang banyak noda darahnya di kawasan Pontianak Timur

 

Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata kota yang dibawa tersangka mahasiswa perguruan tinggi negeri Pontianak yang baru menyelesaikan semester akhirnya ini berisi orok bayi yang masih berlumuran darah

 

Dari temuan tersebut tersangka bernama Wandi warga Jalan Purnama Pontianak ini langsung diamankan ke mapoltabes Pontianak karena Polisi mencurigaai orok tersebut hasil aborsoi Sedangkan orok yang dibawanya langsung di bawa ke kamar mayat rumah sakit Bahayngkari Polda Kalimantan Barat untuk dilakukan visium

 

Benar saja dugaan Polisi Wandi mengaku kalau orok tersebut  baru diambilnya dari rumah seorang bidan aborsi di kawasan Pontianak Timur yang telah mengaborisi kekasihnya bernama Nursiah yang sudah terlebih dahulu diantar kerumahnya di Rusunawa Kompleks Universitas Tanjungpura Pontianak

 

Kasat reskrim Poltbabes Pontianak AKP Sunaryo menyatakan tersangka bersama untuk sementara diamankan di Mapoltabes Pontianak dan kekasihnya untuk sementara masih menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkari Polda Kalbar karena masih dalam kondisi lemah setelah menjalani proses aborsi

 

Sementara itu mantan bidan rumah sakit Sudarso Pontianak yang telah di pecat bernama Hend yang telah melakukan aborsi terhadap Nursiah kekasih tersangka bernama Wandi hingga kini masih di buru Polisi

 

Bidan Cabul ini diduga sudah melarikan diri saat mengetahui pasiennya tertangkap oleh Polisi saat baru keluar beberapa meter dari rumahnya.(m.bayu_rri)