Dewan pers kini konsen menyoroti perkembangan pemberitaan rekan pers dan media massa yang saat ini terkesan mulai mengabaikan kode etik jurnalistik yang ditetapkan dan justru mulai melakukan penyimpangan pemberitaan yang memojokkan atau menyudutkan sebuah lembaga atau sebuah pihak
Hal tersebut diungkapkan wakil ketua dewan pers indonesia drs s leo batu bara di pontianak kemarin apalagi menurutnya pemberitaan media massa yang selalu mengikuti jalan perkembangan konflik yang terjadi di seluruh wilayah indonesiai/ diakui nya menjadi sebuah titik terang dan menjadi sumber informasi segar bagi masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan indonesia terkini
Dirinya berharap sedianya media massa dan rekan pers ini dapat memberikan informasi segar berimbang dan faktual sesuai dengan hal yang terjadi di lapangan sebab pada dasarnya pers hanya menempatkan diri mereka sebagai panggung/ tempat dimana para sumber berita ini beraksi
Wakil ketua dewan pers drs s leo batubara mengungkapkan rekan pers sedianya juga wajib memberikan ruang gerak kepada masyarakat yang notabene merupakan tolak ukur rekan pers sebagai pilar ke empat yang memberikan informasi kepada masyarakat dirinya berharap rekan pers ini juga memberantas tindakan tindakan menyimpang yang mengabaikan hal hal yang bersifat privasi dan asas keberimbangan serta melanggar prinsip - prinsip jurnalisme yang sudah ditetapkan dalam kode etik jurnalistik.(elfira rosanty_rri)