Posted by Sigit on February 3, 2010

APBD KALBAR 2010 DEFISIT 135 M

Setelah melewati rangkaian pembahasan antara Tim Angaran eksekutif dan badan Anggaran legislatif, anggaran Belanja Kalbar Tahun 2010, “dinyatakan defisit Rp. 115 miliar rupiah. Juru bicara Badan Anggaran DPRD Kalbar dalam Sidang Paripurna kemarin` Tony Kurniady mengatakan, “defisit anggaran telah diantisipasi dengan mengalokasikan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran - SILPA tahun lalu, sebesar Rp. 135 miliar rupiah. Jika hasil audit BPK April nanti, kemudian menyebutkan angka di bawah yang diprediksi, “ maka bakal disesuaikan pada APBD Perubahan Juli mendatang.

Tony Kurniady mengungkapkan, “ sebelum pembahasan, belanja daerah dianggarkan sebesar 1, 54 triliun, namun dalam rapat gabungan antara eksekutif dan legislatif, meningkat sebesar 134 miliar lebih, sehingga total belanja daerah mencapai 1, 67 triliun.

Begitu pula` Pendapatan Asli Daerah – PAD yang semula dipatok 622 miliar lebih, meningkat sebesar 8,37 miliar, sehingga total menjadi 630 miliar lebih. Sementara itu` jatah alokasi Dana Perimbangan untuk Tahun 2010, Kalbar mendapat Rp. 914. 712 milliar. Dengan demikian` volume RAPBD Kalbar tahun 2010, yang semula dipatok 1, 54 triliun, naik mencapai 1, 56 triliun, “menyusul tambahan sebesar 19, milyar lebih.

Tony Kurniady menambahkan, pasca penyampaian laporan Badan Anggaran terhadap Nota keuangan RAPBD Kalbar, selanjutnya 9 mempelajari laporan tersebut. Baru kemudian disampaikan dalam Sidang Paripurna Pandangan Akhir, yang dijadwalkan kamis lusa.(boyke sinurat_rri)