Posted by Sigit on February 12, 2010

KUE KERANJANG DAN LAMPION RAKSASA PADA IMLEK SINGKAWANG

Kemeriahan menyambut perayaan imlek 2561 dan cap gomeh 2010 sudah terlihat di kota singkawang kalimantan barat kota yang bermayoritas warga tionghua dengan julukan kota amoy ini menjadi tempat tujuan etnis tiong hua dari berbagai kota di indonesia dan luar negri untuk merayakan imlek dan cap gomeh tahun ini perayaan imlek dan cap gomeh di kota singkawang juga menjadi tujuan wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara tiap tahunnya.

 

Perayaan imlek dan cap gomeh tahun ini di kota singkawang di meriahkan dengan di buatnya lampion raksasa dan kue keranjang raksasa di lapangan kridasana kota singkawang lampion raksasa dan kue keranjang ini di bangun dengan swadaya masyarakat singkawang untuk mendukung visit indonesia year 2010.

 

Lampu lampion raksasa ini bi bangun dengan tinggi 24 meter dengan diameter 32 meter berbahan dasar bambu dan kayu cerucuk sejak 4 januari lalu lampion raksasa ini dekerjakan hingga menjelang imlek baru di perkirakan dapat selesai dikerjakan oleh 35 orang dalam pembuatan lampion raksasa ini di butuhkan bambu sebanyak 3500 batang nantinya lampion raksasa ini akan di bungkus dengan kain parasut bewarna merah dengan panjang dua ribu meter dengan panjang 1,2 meter malam hari lampion ini rencananya akan membutuhkan pencahayaan lampu sebesar 4000 watt target penyelesaian lampion raksasa ini rampung pada tanggal 13 februari mendatang rencananya lampu lampion raksasa ini di tampilkan pada malam perayaan imlek sabtu depan.

 

Selain lampion raksasa  warga juga membuat kue keranjang yaitu kue khas imlek warga tionghua/ kue keranjang raksasa ini di buat membutuhkan waktu enam belas hari untuk mengolah ketan yang di tambahkan gula pasir untuk membuat kue keranjang raksasa ini membutuhkan ketan sebanyak 4,6 ton dan gula pasir sebanyak 4,6 ton. Kue raksasa ini di masak dengan tungku kayu bakar kue keranjang ini di buat setinggi satu meter dan diameter 2,88 total beratnya mencapai 8,735 ton.

 

Rencananya lampu lampion dan kue keranjang raksasa ini akan di daftarkan ke museum rekor indonesia sebagai lampu lampion terbesar di indonesia dan kue keranjang terbesar di indonesia.lampu lampion dan kue keranjang raksasa ini akan di pajang selama imlek hingga cap gomeh mendatang di kota singkawang.selain itu warga tionghua kota singkawang juga mulai menghiasi kota singkawang dengan pernak pernik imlek .(m.bayu_rri)